Kamis, 14 Januari 2010

Kagutsuchi, the Fire God

Kamis, Januari 14, 2010
Dalam anime My-HiME, Mai memiliki child yang bernama Kagutsuchi. Kagutsuchi dalam anime ini digambarkan seperti seekor naga yang memiliki kekuatan yang sangat besar dan mampu mengeluarkan kekuatan api yang tidak bisa ditandingi oleh HiME yang lain. Tetapi tahukan kalian bahwa Kagutsuchi merupakan salah satu dari mitologi Jepang yang cukup terkenal?


Izanagi dan Izanami

Kagutsuchi adalah dewa api yang lahir dari pasangan dewa Izanagi dan Izanami. Mereka adalah dua dewa muda yang dipilih untuk menyelesaikan kekacauan di bumi dalam mitologi Jepang. Izanagi digambarkan sebagai sosok pria yang tinggi dan kuat, sedangkan Izanami adalah seorang wanita yang cantik dan memiliki kepribadian yang sempurna. Dewa memberikan sebuah tombak yang bernama Amanonuboko kepada Izanagi untuk membantunya menelesaikan tugas mereka.

Izanagi dan Izanami tutun ke bumi dan dengan menggunakan Amanonuboko, kekacauan yang terjadi di bumi dapat diselesaikan. Mereka berdua memutuskan untuk menjadikan bumi sebagai tempat tinggal mereka dan hidup di sebuah pulau bernama Onoroko. Setelah beberapa lama, Izanagi dan Izanami memutuskan untuk menciptakan beberapa pulau. Untuk itu, Izanagi dan Izanami harus menjadi sepasang suami istri dan melakukan ritual dengan mengelilngi bumi, dimana Izanagi harus mengelilingi dari arah kiri sedangkan Izanami dari arah kanan. Sehingga ketika mereka bertemu, maka mereka akan saling mengenal diri mereka dan saling mencintai. Mereka melakukannya dan ketika bertemu, Izanami memulai permbicaraan dengan berkata bahwa ia sangat senang karena bertemu dengan pemuda yang sangat gagah. Izanagi menjawabnya dengan berkata bahwa ia sangat senang bertemu dengan gadis yang sangat cantik. Tetapi Izanagi berbicara dengan nada yang menunjukkan kekecewaan. Akhirnya merekapun menjadi suami istri.


The Omen

Waktu berlalu dan Izanami akhirna melahirkan anak pertamanya, Hiruko. Tetapi anaknya lahir dengan tubuh sangat lemah dan tidak memiliki tulang. Izanagi mengatakan bahwa ini adalah pertanda dari dewa. Ia meminta Izanami untuk membuang bayi itu dengan meletakannya pada sebuah perahu dan menghanyutkannya ke laut. Setelah ini Izanagi menghadap dewa untuk meminta petunjuknya. Dewa tidak senang dengan pernikahan mereka berdua karena dalam ritual pernihakan mereka, Izanami berbicara lebih dulu, padahal seharusnya Izanagi dulu yang berbicara (hal ini yang kemudian menjadi kepercayaan bahwa pria memiliki kekuasaan lebih daripada wanita dalam kebudayaan Jepang). Dan untuk itu mereka berdua harus mengulang ritual pernikahan mereka. Lalu mereka mengulang ritual tersebut, tetapi kali ini Izanagi dulu yang berbicara dan mereka merasakan perasaan cinta yang baru. Mereka mulai menciptakan pulau-pulau baru dan melahirkan anak-anak untuk menghuni pulau-pulau itu. Setelah 14 pulau tercipta dan 35 anak yang dilahirkan oleh Izanami, Izanagi mengatakan bahwa mereka belum memiliki anak yang mewakili elemen api. Tetapi kali ini kelahiran dewa api Kagutsuchi membawa petaka bagi Izanami. Ia terbunuh oleh kekuatan api dari Kagutsuchi yang lahir dari tubuhnya.

Izanagi sangat terpukul karena kematian Izanami. Izanagi menguburkan Izanami di gunung Piba yang berada di Papaki. Setelah itu Izanagi kembali dan membunuh Kagutsuchi menggunakan pedang dengan cara memenggal kepalanya. Izanagi berniat untuk mengembalikan istrinya dan ia pergi ke Yomi, dunia kematian. Izanagi bertemu bayangan istrinya, Izanami memberi peringatan jika ia kembali ke dunia, Izanagi tidak boleh melihat dirinya yang sudah hangus terbakar. Namun keinginan Izanagi untuk melihat istrinya sangat besar, alhasil ia hanya menemukannya sudah menjadi mayat hangus. Izanami marah karena suaminya tak bisa mengabulkan permintaanya itu. Izanami menjadi setan dan mengirim antek-antek setan untuk mengejar Izanagi. Izanagi lolos dari kejaran dan menyegel gerbang Yomi. Segel itu ialah tanda mereka bercerai (Yomotsu Hirasaka).

Izanami bersumpah untuk membantai 1000 orang tiap hari di Jepang, tetapi Izanagi bersumpah untuk menciptakan 1500 orang tiap harinya.

Dari mata kirinya, Izanagi menciptakan dewa matahari, Amaterasu. Dewa bulan, Tsukiyomi dari mata kanannya. Dan Susan-no-O, dewa badai dari hidungnya.

Kematian Kagutsuchi mengakibatkan lahirnya beberapa dewa baru, diantaranya adalah :
  1. Ipa-saku, Ne-saku dan Ipa-tutu-no-wo (mewakili elemen batu)
  2. Pi-paya-pi dan Mika-paya-pi (mewakili elemen api)
  3. Kuro-okami dan Kura-mitu-pa (mewakili elemen air)

Dewa-dewa yang lahir dari darah Kagutsuchi ini kemudian menjadi elemen penting dalam ritual pembuatan pedang Jepang.


Source : Advance #08 2005 dan Kaskus *dengan perubahan seperlunya*




4 Comments Stored:

[L]ain Disconnected © 2008 - | Powered by Blogger | Read Disclaimer