Mitologi Norwegia (Norse Myth) / Nordik Kuno / Anglo-Saxon

Mitologi Norwegia (Norse Myth) / Nordik Kuno / Anglo-Saxon telah berulang kali menjadi acuan bagi beberapa pengarang cerita anime dan manga di seluruh dunia. Sebut saja Ah! Megami-sama! yang mengambil tokoh ketiga dewi dalam mitologi ini kedalam ceritanya. Meitantei Loki Ragnarok yang menceritakan petualangan Loki ketika ia dibuang ke bumi. Ada pula Soukyuu No Fafner yang memang banyak menggunakan istilah mitologi Norwegia. Belum lagi Ragnarok, Final Fantasy, atau bahkan novel legendaris yang diadaptasi menjadi film, The Lord of the Ring. Selain itu masih banyak lagi.

Saat ini mungkin ada beberapa diantara kamu yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut apa dan siapa sebenarnya nama-nama yang ada dalam cerita itu (salah satunya ya saya xD). Berikut penuturan singkat tentang mitologi Norwegia maklumi kalau tidak komplit Orz. Tapi perlu diingat, beberapa nama dibawah penulisan spellingnya tidak selalu sama dalam setiap literatur yang ada. Jadi mohon kerjasamanya (?). Dan selalu CMIIW

Oia, berikut juga banyak menggunakan istilah dalam bahasa Jerman, seperti nama Fafner. Elf = sebelas, sechs = lima, schein = cahaya, dst. Istilah lain juga banyak diambil dari mitologi Eropa kuno (Jerman dan Norwegia) yang diangkat menjadi sebuah karya opera oleh komposer Jerman, Richard Wagner, berjudul The Ring Cycle (Der Rings des Nibelungen) tahun 1876.


• Valkyrie *klik untuk artikel selengkapnya*

Sebutan untuk para pejuang wanita yang merupakan anak-anak dari Wotan. Tugas mereka adalah menuntun para pejuang perang menuju Valhalla (surga). Mereka juga ditugaskan untuk merebut cincin penguasa dari Fafner. Tetapi ketika Wotan menyihir Brünnhilde untuk tidur selamanya, para Valkyrie kabur ketakutan.


• Fafner

Dalam mitologi Norwegia, Fafner bersama saudaranya, Regin, membunuh ayahnya, Hreidmar, demi harta karun. Fafner mengubah dirinya menjadi naga agar bisa menjaga harta karun itu. Fafner dibunuh oleh putra Regin, Sigmund (disebut juga Sigurd), yang juga membunuh Regin untuk menguasai harta karun tersebut. Sedangkan dalam Ring Cycle, Fafner adalah raksasa yang membuat istana bagi Dewa Tertinggi, Wotan. Ia juga mempunyai rekan bernama Fasolt. Mereka mencuri cincin penguasa dunia dari Alberich dan akhirnya Fafner membunuh Fasolt karena menginginkan cincin itu untuk dirinya sendiri.




• Nibelung/Alberich

Istilah Nibelung ditujukan untuk dwarf bernama Alberich yang mencuri emas dari sungai Rhine. Ia berniat melebur emas itu menjadi cincin yang dapat dipakai untuk menguasai dunia (mirip cerita LotR ya^^;). Cincin itu dicuri oleh Fafner dan Fasolt. Namun demikian, Fafner membunuh Fasolt karena ingin menguasai cincin itu sendiri. Alberich memiliki saudara bernama Mime yang berusaha mendapatkan cincin itu kembali.



• Brünnhilde

Adalah nama putri Wotan yang juga seorang Valkyrie. Merupakan anak yang paling disayangi dan dewi terkuat dalam mitologi Norwegia. Wotan menyuruhnya untuk meyakinkan Hunding (suami resmi Sieglinde) untuk membunuh Sigmund. Namun Brünnhilde tidak mampu untuk melakukan hal itu. Ia malah menaruh simpati pada cinta Sigmund yang begitu besar pada Sieglinde. Wotan pun murka. Ia membunuh Sigmund dan menghancurkan pedangnya berkeping-keping. Brünnhilde mengumpulkan kepingan tersebut dan menjelaskan pada Sieglinde bahwa ia mengandung anak dari Sigmund. Brünnhilde meminta Sieglinde untuk segera kabur dari murka Wotan. Mengetahui hal itu, Wotan akhirnya memutuskan untuk membuat Brünnhilde tertidur selamanya dan hanya dapat dibangunkan oleh ciuman dari seorang pria yang tidak mengenal rasa takut (Snow White, anyone?), yang tak lain adalah Siegfried. Ia adalah dewi imortal tapi memilih mati ketika Siegfried terbunuh.


• Siegfried

Adalah nama pencuri harta para dwarf. Ia merupakan anak dari Sigmund dan Sieglinde, yang keduanya adalah kakak-beradik kembar. Siegfried adalah orang yang tidak mengenal rasa takut, hingga pertemuannya dengan Brünnhilde yang disihir dalam tidur abadi oleh Wotan. Siegfried mencium Brünnhilde untuk membangunkannya dan keduanya jatuh cinta. Siegfried sendiri dibunuh temannya, Hagen yang mengkhianatinya. Brünnhilde menyiapkan api pembakara untuk mayat Siegfried dan masuk kedalamnya bersama-sama dengan menaiki seekor kuda.



• Nothung

Nama pedang Sigmund yang pecah dan ditempa kembali oleh Siegfried.



• Balder

Dia adalah dewa terang dan tidak bersalah, sering diperhitungkan sebagai orang yang paling ceria di Aeshir. Anak dari Odin dan Frigga dan saudara kembar Hodur. Balder sering digambarkan sebagai anak muda yang tampan dengan mata biru dan rambut merah keemasan, yang memancarkan cahaya matahari dan menghangatkan hati para manusia. Bahkan dikatakan bahwa semua yang ada di Cosmos sangat mencintai Balder, dan mereka berjanji untuk melindungi nyawanya. Semuanya, kecuali sebilah duri dari Mistletor yang tumbuh dari sebuah pohon oak yang tumbuh dekat Valhalla. Dari benda inilah, Loki membuat sebuah panah yang ia berikan kepada Hodur. Sebuah permainan diantara para dewa adalah menembakkan panah ke arah Balder, karena tidak ada yang dapat memunuh atau melukainya. Balder sendiri bahkan menyukainya. Tapi ketika Hodur menembakkan panahnya, dalam sekejap Balder pun tewas dan membawa duka yang mendalam bagi para dewa.

Dikatakan bahwa sebenarnya Balder dapat hidup kembali jika seluruh penghuni dunia mau menangis untuknya. Dan menangislah mereka, kecuali satu. Dia adalah Loki. Dengan itu dikatakan bahwa Balder akan berada di dunia kematian hingga Ragnarok datang.



• Loki

Dewa yang suka menipu dan berbuat licik ini sebenarnya adalah anak dari dua orang raksasa, tapi tetap tinggal di Asgard. Sering diasosiasikan dengan kekeliruan dan kelakuan yang tidak wajar. Melewati waktu, Loki mulai terpikat oleh kejahatan dan akhirnya memicu kematian Balder. Loki akhirnya dihukum dan dikurung hingga Ragnarok.



• Fenrir

Disebut juga Fenrisulfr atau Fenris Wolf. Serigala buas yang menakutkan ini adalah anak dari Loki dan raksasa Angerboda. Saudara dari Hel dan Jormungand. Fenrir sebenarnya adalah anggota dewa-dewi Norwegia kuno, tetapi turun harkat karena memangsa Odin ketika perang besar Ragnarok. Fenrir sangat besar, sehingga ketika ia membuka mulutnya, rahangnya dapat membentang dari bumi sampai surga. Dia dikekang oleh para dewa hingga waktu Ragnarok tiba.

Fenrir merupakan sumber dari sejarah ramalan yang tercatat dalam mitologi Norwegia. Ia diramalkan bergabung dengan dewa-dewi lainnya menghancurkan Odin, dan menjadi titik akhir perang besar Ragnarok. Ia juga merupakan inti dari mitos Urd atau mengenai peramalan masa depan. Sebagaimana diceritakan oleh Snorri dalam terjemahan Brodeur:

"Aeshir melihat bahwa serigala itu telah membunuh Odin, mereka mengambil rantai yang tidak bercela, dan mengikatkannya pada batu besar disebut Gjoll (teriakan), lalu menghujamkannya dalam-dalam ke bumi. Mereka juga melakukan hal serupa pada satu batu lainnya bernama Thviti. Dirantainyalah serigala itu menggunakan rantai dan batu tadi. Fafner berontak dan mencoba untuk menggigit rantai tersebut, namun Aeshir menancapkan pedang ke mulutnya dan darah keluar dari situ. Darah tersebut mengalir dan membentuk sungai Van (harapan). Disitulah Fenrir diikat hingga akhir jaman."


• Urd

Adalah salah satu dari 3 bersaudara Norns yang mengawasi nasib manusia. Mereka tinggal dekat sumur Urd di Asgard.


• Freya

Dia adalah personifikasi dari bumi. Dia adalah kakak dari Frey dan pemimpin dari dewi-dewi kesubuan Vanrir. Freya juga dikatakan mempunyai sisi yang menyukai perang seperti Odin. Ia dan Odin membagi antara para pahlawan yang gugur untuk pergi ke Valhalla atau menjadi penghibur Freya di istananya, Sessrumnir.


• Ymir

Atau Aurgelmir. Dia dalah raksasa yang terbentuk dari es yang tercipta di gunung Ginnungagap ketika terjadi peleburan antara api dan es. Dari keringat ketiaknya, seorang anak lelaki dan perempuan dilahirkan. Dari kakinya lahirlah raksasa berkepala enam, Thrudgelmir. Sesudah Buri ditemukan dalam es Ginnungagap, tiga cucu Buri membunuh Ymir. Dari tubuh Ymir terciptalah sembilan dunia, isi, dan alam semesta.


• Midgar

Dunia tenah, dunia manusia.


• Solomon

Atau Sulaiman adalah raja ketiga dari Israel yang membangun kuil besar di Yerusalem. Terkenal karena kekayaan, kekuasaan, dan kebijaksanaannya pada waktu itu. Nama Solomon sendiri berarti "Damai" dalam bahasa Ibrani, dan kelahiran bayi Solomon waktu itu merupakan berkat bagi masyarakan Israel. Namun ketenarannya jatuh karena poligami dan ketergantungannya pada harta dan kekuasaan. Walau sebenarnya Solomon memerintah dengan penuh keadilan dan membuat makmur seluruh warganya. Solomon juga menyembah berbagai berhala dan dewa-dewi diluar kebudayaan Israel kuno, yang bertentangan dengan hukum pada saat itu.

Menjelang wafatnya, seorang peramal (prophet) mendatanginya, dan meramal nasibnya. Peramal itu berkata bahwa sepeninggalan Solomon, Israel akan terpecah menjadi dua, yaitu Israel sebagaimana sekarang dan wilayah Yudea. Hal ini merupakan perubahan besar dalam sejarah tatar mediterania. Oleh karena itu, sejarah dan kitab suci orang Yahudi mencatat ramalan ini sebagai suatu peristiwa yang penting. Dan peramal itu sering dikaitkan dengan hal religius lainnya.

Kesimpulannya, ramalan tersebut tidak dibuat oleh Solomon, melainkan ramalan terhadapnya. Istilah Solomon's Prohecy mengacu pada hal tersebut.


• Ragnarok

Dapat dikatakan sebagai akhir dari kehidupan para dewa. Diawali dengan perang besar selama tiga tahun, dan masa kedinginan yang sangat buruk. Diakhiri dengan gempa bumi yang akan melepaskan belenggu Loki dan Fenrir. Fenrir akan membunuh Odin, tapi akan terbunuh oleh Vidar, anak Odin. Loki akan bertarung dengan Heimdall sang peniup terompet Gjallarhorn yang bunyinya menandakan datangnya Ragnarok ke dunia.

Setelah Ragnarok berakhir, dunia akan dimulai kembali. Dunia subur yang lebih baik dari sebelumnya akan tercipta.


Source : Advance #02 2004, Advance # 05 2005, Animonster #75 June 2005


++[ FIN ]++

Hmm, tetap saja, meski belakangan saya tertarik sama Nordik, ada beberapa hal yang memang sedikit bikin senyum-senyum kecut juga. Contoh na pada cerita Solomon. Sebagai seorang muslim jelas cerita na nggak sesuai sama sejarah agama saya. Nabi Sulaiman nggak nyembah berhala. Beliau nggak jatuh karena poligami. Nggak juga tergantung sama harta dan kekuasaan. Meski pada bagian "memerintah dengan penuh keadilan dan membuat makmur seluruh warganya" itu 100% benar.

Maaf klo kesan na saya nyenggol-nyenggol SARA. Nggak maksud, cuma meluruskan bagian yang mesti diluruskan saja. Tetap saya menghargai (dan meyukai) mitologi Nodik kuno. Toh cerita sejarah tiap kaum itu berbeda bukan? Tergantung kita na sendiri memandang perbedaan itu kaya gimana. Yang pasti bukan satu hal yang patut diributkan. Cukup saling menghargai =D